Bagi yang sering berurusan dengan kabel USB, tentu harus mengetahui mana kabel yang negatif dan positif. Ada beberapa cara mengetahui kabel positif dan negatif pada USB baik itu dengan tanda, warna atau mengukurnya dengan multimeter digital.
Umumnya, kabel bermuatan negatif dan positif memiliki tanda yang jelas. Untuk kabel positif, terdapat tanda plus dan kabel negatif memiliki tanda minus. Ada pula kabel USB yang tidak ditandai sehingga perlu diperiksa melalui warna, karakteristik atau teksturnya.
Mengetahui Kabel Positif dan Negatif USB dengan Cara Umum
Kabel USB atau Universal Serial Bus berguna sebagai penyambung antara suatu perangkat elektronik dengan perangkat lain. Ada berbagai tipe kabel USB dan warna yang berbeda-beda. Cara mengetahui kabel positif dan negatif pada USB melalui warna dan cara umum lainnya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Warna
Secara umum, muatan listrik yang ada pada kabel USB dapat dilihat dari warna kabel tersebut. Untuk kabel USB berwarna merah, mengandung arus DC sebesar 5 volt dengan muatan positif. Kabel berwarna putih pun merupakan kabel positif dan difungsikan untuk data.
Ada pula kabel berwarna hijau yang merupakan kabel negatif untuk data. Satu lagi yang tersisa merupakan kabel hitam dan difungsikan sebagai kabel tanah. Selain kombinasi warna di atas, terdapat kombinasi kabel dalam USB dengan warna orange, putih, biru dan hijau.
Untuk kombinasi warna tersebut, oranye bisa disamakan dengan merah yang artinya positif dan putih bisa disamakan dengan hitam. Warna biru dalam kombinasi ini disamakan dengan hijau dan warna hijau memiliki arus yang sama dengan kabel putih.
2. Berdasarkan Rusuk pada Kabel
Selain mengidentifikasi melalui warna, pengguna juga dapat mengetahui positif dan negatif pada kabel melalui rusuk di dalamnya. Jika bagian dalam kabel tersebut memiliki rusuk, biasanya kabel tersebut bermuatan negatif. Bagian dalam kabel dengan permukaan halus menunjukkan kabel tersebut positif.
Mengidentifikasi Kabel Menggunakan Multimeter Digital
Jika masih belum yakin dengan cara umum di atas, pengguna bisa memanfaatkan multimeter digital untuk mengecek arus positif dan negatif pada kabel. Sediakan kabel USB yang ingin dicek dan multimeter digitalnya lalu ikuti cara berikut:
- Putar knop besar yang ada di tengah multimeter digital menuju simbol yang seperti huruf V dengan garis lurus di atasnya. Pengaturan ini untuk menunjukkan voltase arus searah.
- Tempelkan 1 probe pada tiap kabel USB agar terhubung dengan multimeter.
- Jangan lupa hubungkan probe hitam pada porta depan multimeter yang berlabel COM.
- Probe merah dapat dihubungkan pada portal dengan label V atau volt.
- Setelah kedua lead atau probe terhubung pada kabel, lihat layar pada multimeter digital apakah angkanya negatif atau positif.
- Jika angka di layar menunjukkan positif pada kabel USB yang menempel pada probe merah, maka USB tersebut bermuatan arus positif. Artinya, probe sudah ditempelkan dengan benar.
- Jika angkanya negatif, maka kabel USB yang ditempelkan tertukar dan kabel pada probe merah adalah negatif.
Saat menggunakan multimeter digital, hindari membalik polaritas dalam sebuah sirkuit. Hal ini bisa merusak sumber listrik hingga ledakan. Menghubungkan kabel yang salah pun misalnya probe untuk positif ke negatif atau sebaliknya bisa memicu kabel terbakar.
Berdasarkan penjelasan di atas, cara mengetahui kabel positif dan negatif pada USB bisa melalui warna kabelnya hingga mengeceknya secara langsung dengan multimeter digital. Menggunakan multimeter digital akan lebih meyakinkan sebab arus akan terlihat secara langsung pada layar.