Contoh Prestasi Non Akademik

Hai Readers!

Pernah gak sih kamu merasa bangga sama teman atau diri sendiri karena berhasil dalam kegiatan di luar pelajaran sekolah? Iya benar yang biasa disebut prestasi non akademik, misalnya seperti jago main bola, menang lomba lukis, atau aktif di organisasi sekolah misalnya ekskul paskibra atau tari. Yuk, langsung saja kita bahas kenapa prestasi ini gak kalah keren dari nilai rapot.

 

Prestasi Non Akademik itu Apa sih?

Prestasi non akademik adalah pencapaian yang diraih seseorang di luar bidang akademis. Biasanya ini mencakup berbagai kegiatan seperti olahraga, seni, musik, kepemimpinan, kegiatan sosial, dan berbagai kompetisi kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimiliki seseorang, yang juga penting untuk pengembangan diri dan keterampilan. Misalnya, menjadi juara dalam pertandingan sepak bola, memenangkan lomba menyanyi, atau aktif sebagai ketua organisasi siswa adalah contoh prestasi non akademik.

 

Perbedaan Prestasi Akademik dan Non Akademik

Prestasi akademik adalah pencapaian siswa melaui usahanya dalam belajar, misalnya seperti nilai ujian tinggi dapat memenangkan kompetisi atau olimpiade . Sedangkan Prestasi non akademik adalah pencapaian siswa di luar kurikulum sekolah atau dengan mengikuti kegiatan ektrakulikuler di sekolah, misalnya seperti dalam olahraga, seni, atau kepemimpinan. Prestasi non akademik lebih menekan pada pengembangan dan keterampilan.

 

Contoh Prestasi Non Akademik

Nah terus, prestasi non akademik itu isinya apa saja? Ini dia contoh-contoh dari prestasi non akademik dalam berbagai bidang.

1. Olahraga :

Salah satu olahraga atletik yaitu bidang lomba yang ada didalamnya adalah lomba lari, lompat jauh, atau renang dan biasanya lomba ini ada di kompetisi tingkat sekolah, daerah.

Sedangkan tim olahraga pastinya berkelompok jadi beda ya, readers! Dengan Atletik yang perongan. Tim ohlaraga ini ada tim sepak bola, basket, voli, atau bulu tangkis sekolah. Dengan mengikui lomba ini siswa bisa menjadi juara dalam turnamen antarsekolah.

Baca Juga  Bagaimana Peran Guru Dalam Pendidikan Inklusif

2. Seni :

Di dunia musik, para pembaca bisa mengikuti lomba menyanyi, bermain alat musik, atau menjadi anggota band sekolah yang tampil di berbagai acara dan dengan ini kamu bisa memenangkan lomba.

Untuk seni tari yaitu seni rupa, kamu bisa mengikuti lomba melukis, menggambar, tari tradisinoal dan modern atau membuat karya seni lainnya dan bisa mengikuti kamu kompetisi seni tingkat lokal atau nasional.

3. Kepemimpinan dan Organisasi :

Dalam kegiatan sakah satu ekskul, kamu bisa menjadi ketua OSIS disekolah kamu dan menjadi ketua osis yang sukses dalam menjalankan berbagai program sekolah dan pastinya kamu akan mendapatkan penghargaan atas kepemimpinan. Selain ekskul OSIS kamu juga  meraih prestasi non akademik dengan mengikuti eskul paskibra, pramuka, atau pmr.

4. Kompetisi Akademik Non Formal :

Kamu yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi atau keberanian untuk tampil didepan umum, kamu bisa mengikuti kompetisi debat atau pidato bahasa Indonesia atau bahasa asing di tingkat antar sekolah atau daerah .

Nah kalo kamu yang punya bakat dalam bidang IT, kamu bisa nih, mengikuti lomba pengembangan aplikasi, game, atau website yang bermanfaat.

 

Tantangan Mencapai Prestasi Non Akademik

Bila diatas sudah disebut contoh-contoh dari prestasi non akademik. Sekarang kita bahas, tantangan yang ada karena sudah pasti seseorang yang ingin meraih suatu pencapaian pasti akan ada tantangan yang harus mereka hadapi. Apa saja kah itu? Nah, ini dia.

Berasal Dari Diri Sendiri :

Tantangan yang sering kali menjadi penghambat sudah pasti berasal dari diri sendiri. Ini tuh biasanya mencakup tidak mengenali atau mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki atau terkadang susah menemukan minat yang cocok, bagaimana cara mengelola emosi dan kesehatan.

Baca Juga  Ekskul Berkuda

Berasal Dari Lingkungan Sekitar :

Di sisi lain, tantangan dari lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi perjalanan mencapai prestasi. Ini bisa saja dari keluarga, teman, ekonomi, kurangnya gizi dan kurangnya fasilitas.

 

Kesimpulan yang bisa kita dapat yaitu mencapai prestasi bukan cuma soal berusaha keras aja, tapi juga soal menghadapi segala macam tantangan yang datang dari dalam diri kita dan dari sekitar kita. Dari menemukan bakat kita sampai berurusan dengan lingkungan sekitar.

So, penting banget untuk terus berjuang, tetap percaya diri, dan selalu siap menghadapi apapun yang datang! Sekian artikel ini, bye all.

Leave a Comment