Sulaiman Penikmat senja yang hanya ingin berbagi ilmu pengetahuan

Cara Menghitung Kubikasi Kayu

Menghitung kubikasi kayu sangat penting dalam bisnis kayu karena volume kayu yang tepat menentukan harga jual dan keuntungan yang dihasilkan. Ada beberapa metode untuk menghitung kubikasi kayu, namun umumnya menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi dalam satuan kaki atau meter. Pengukuran dilakukan pada bagian paling lebar dan panjang kayu untuk mendapatkan dimensi yang akurat. Kemudian, volume kayu yang dihasilkan dikonversi ke dalam unit yang diinginkan, seperti meter kubik atau feet kubik. Terdapat juga metode kubikasi khusus seperti metode Doyle dan metode International yang digunakan tergantung pada jenis kayu yang diukur. Penting untuk melakukan pengukuran dengan teliti dan mengikuti standar yang berlaku untuk menjaga keakuratan penghitungan kubikasi kayu.

Apa itu Kubikasi Kayu?

Kubikasi kayu adalah metode pengukuran volumetrik yang digunakan untuk menentukan volume kayu yang telah dipotong atau diolah. Metode ini penting untuk mengetahui jumlah kayu yang tersedia dan untuk menghitung biaya dan harga jual kayu. Kubikasi kayu dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti metode Stack, Doyle, dan International. Ketepatan pengukuran kubikasi kayu sangat penting untuk menghindari kerugian dalam bisnis kayu dan menjaga kelestarian hutan.

Rumus Menghitung Kubikasi Kayu

Rumus menghitung kubikasi kayu sangat penting dalam industri kayu dan konstruksi. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat mengetahui volume kayu yang akan digunakan dalam proyek, serta membantu menghitung biaya dan jumlah material yang diperlukan. Untuk menghitung kubikasi kayu, kita perlu mengukur panjang, lebar, dan tinggi kayu terlebih dahulu, setelah itu anda bisa mengikuti cara atau rumus berikut ini :

Rumus Menghitung Kubikasi Kayu Log/Gelondongan/Bundar

Rumus menghitung kubikasi kayu Log/Gelondongan/Bundar memungkinkan kita untuk menghitung volume kayu yang belum dipotong menjadi papan atau balok. Dalam industri kayu, rumus ini sangat penting untuk menghitung stok kayu dan harga jualnya. Berikut adalah rumusnya : 

(P x D x D x 0,7854) : 10.000 = nilai kubikasi kayu Log/Gelondongan/Bundar

Keterangan :

  • P = Panjang Kayu Log/Gelondongan/Bundar dalam satuan meter
  • D = Diameter Kayu Log/Gelondongan/Bundar dalam satuan centimeter (cm)
  • 0,7854 = Nilai Koefesien Kayu

Agar Lebih mudah dalam memahami rumus tersebut, disini kami akan memberikan contoh menghitung kubikasi kaya Log/Gelondongan/Bundar menggunakan rumus diatas :

Contoh : Iman sedang membeli kayu mahoni yang masih berbentuk Log/Gelondongan/Bundar, kayu tersebut memiliki diameter 20 cm dan panjang 5 meter. Lalu bagaimana iman mengetahui besar kubikasi kayu tersebut?

Jawab : 

Diketahui :

  • Panjang Kayu : 5 meter
  • Diameter kayu : 20 cm
  • Rumus menghitung kubikasi kayu Log/Gelondongan/Bundar = (P x D x D x 0,7854) : 10.000 

Jadi, ( 5 x 20 x 20 x 0,7854 ) : 10.000 

= 1.570,8 : 10.000

= 0,15708 Meter Kubik

Rumus Menghitung Kubikasi Kayu Balok / Papan

Rumus menghitung kubikasi kayu balok/papan digunakan untuk menghitung volume kayu yang telah dipotong menjadi bentuk balok atau papan. Rumus ini penting dalam industri kayu dan konstruksi untuk menghitung jumlah dan biaya material yang dibutuhkan. Berikut adalah rumusnya :

( P x L x T ) : 10.000 = nilai kubikasi kayu Balok/Papan

Keterangan : 

  • P = Panjang Kayu Balok / Papan dalam satuan meter
  • L = Lebar Kayu Balok / Papan dalam satuan centimeter (cm)
  • T = Tinggi/tebal Kayu Balok / Papan dalam satuan centimeter (cm)

Seperti biasa kami akan memberikan penjelasan ataupun contoh untuk menghitung kubikasi Kayu Balok / Papan. Berikut adalah Contohnya :

Pak Jarwo sedang membeli kayu jati untuk membuat sebuah pintu, kemudian ia memilih kayu yang berukuran, Panjang 3 meter, Lebar 30 centimeter, dan tebal 50 centimeter. Lalu bagaimana Pak Jarwo bisa menghitung kubikasi kayu Balok / Papan tersebut? Berikut ini adalah cara Pak Jarwo Menghitung Kubikasi kayu Balok / Papan tersebut :

Diketahui :

  • Panjang kayu : 3 meter
  • Lebar Kayu : 30 centimeter
  • Tebal kayu : 50 centimeter
  • Rumus menghitung kubikasi kayu balok/papan : ( P x L x T ) : 10.000

Jadi, ( 3 x 30 x 50 ) : 10.000 

= 4.500 : 10.000

= 0,45 meter kubik

Dalam industri kayu dan konstruksi, rumus menghitung kubikasi kayu sangatlah penting. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat mengetahui volume kayu yang akan digunakan dalam proyek, membantu menghitung biaya dan jumlah material yang dibutuhkan. Dari rumus kubikasi kayu gelondongan hingga balok/papan, ketepatan pengukuran dan perhitungan sangatlah krusial untuk hasil yang akurat dan efektif.

Sulaiman Penikmat senja yang hanya ingin berbagi ilmu pengetahuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *