Commis : Tugas, Keuntungan dan Kerugian, Perbedaan, Syarat dan Kualifikasi, Gaji, Jam kerja, dan Masa Depan Commis di Indonesia

Commis adalah seorang karyawan di industri perhotelan dan restoran yang bertanggung jawab untuk melakukan persiapan dan tugas-tugas dasar di dapur atau bagian masakan. Tugas-tugas commis termasuk mempersiapkan bahan makanan, membersihkan dapur, memasak menu dasar, dan membantu chef eksekutif dalam mempersiapkan hidangan yang lebih rumit.

Commis biasanya adalah karyawan pemula yang baru memulai karir mereka di industri perhotelan dan restoran. Mereka biasanya belajar di bawah pengawasan chef eksekutif dan staf senior lainnya, dan berusaha untuk mempelajari keterampilan dan teknik yang harus dimilik sebagai syarat menjadi chef.

Tugas Commis

Seorang Commis adalah seorang karyawan pemula di dapur atau bagian masakan. Tugas-tugasnya meliputi :

  • Mempersiapkan bahan makanan : Seorang Commis bertanggung jawab untuk mempersiapkan bahan makanan, seperti mencuci, mengiris, dan memotong sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan. Mereka juga harus memastikan bahwa bahan makanan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  • Memasak menu dasar : Seorang Commis biasanya memasak menu dasar, seperti sup, saus, dan hidangan pembuka. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur dan menyajikan hidangan tersebut.
  • Membersihkan dapur : Seorang Commis harus menjaga dapur tetap bersih dan rapi, mencuci peralatan dapur, dan membuang sampah. Mereka juga harus memastikan bahwa area kerja tetap steril dan aman.
  • Belajar dari Chef senior : Seorang Commis biasanya belajar di bawah pengawasan Chef senior dan berusaha untuk mempelajari keterampilan dan teknik yang harus dimilik sebagai syarat menjadi chef.
  • Membantu Assisten Chef : Seorang Commis juga bisa diminta untuk membantu Assisten Chef dalam persiapan makanan dan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan operasi dapur.

Dengan demikian, tugas Commis terutama terkait dengan persiapan bahan makanan, memasak menu dasar, menjaga kebersihan dapur, belajar dari Chef senior, dan membantu Assisten Chef dalam tugas-tugas tertentu.

Keuntungan dan Kerugian menjadi seorang Commis di Indonesia

Berikut adalah keuntungan dan kerugian menjadi seorang Commis di Indonesia :

Keuntungan :

  • Peluang Karir yang Menjanjikan : Karir sebagai Commis memiliki peluang karir yang menjanjikan, terutama dengan berkembangnya industri makanan dan minuman di Indonesia. Jika seorang Commis memiliki keterampilan dan pengalaman yang baik, maka ia bisa naik ke posisi yang lebih tinggi di dapur.
  • Menjadi Bagian dari Tim Kreatif : Seorang Commis berkesempatan untuk bekerja dengan tim kreatif di dapur dan mengembangkan ide-ide baru untuk menu makanan dan minuman.
  • Pengalaman Kerja : Seorang Commis dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga dibidang makanan dan minuman, yang dapat berguna untuk masa depan karir mereka.
Baca Juga  Merayakan Ulang Tahun Guru SMK

Kerugian :

  • Jam Kerja yang Panjang : Seorang Commis harus siap bekerja dalam mode shift atau bergilir, sehingga harus siap bekerja pada waktu yang fleksibel, bahkan mungkin termasuk jam kerja malam.
  • Lingkungan Kerja yang Sibuk : Dapur restoran adalah lingkungan kerja yang sibuk dan memerlukan konsentrasi yang tinggi. Seorang Commis harus siap bekerja di lingkungan kerja yang keras, cepat dan seringkali berisiko.
  • Keterbatasan Kreativitas : Seorang Commis mungkin tidak memiliki kebebasan penuh untuk mengembangkan ide-ide baru dan menu, karena mereka harus mengikuti aturan dan instruksi dari chef atau manajemen restoran.
  • Tekanan Kerja yang Tinggi : Seorang Commis harus bisa bekerja di bawah tekanan, seperti harus menyelesaikan pesanan makanan dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak.

Namun, secara keseluruhan, menjadi seorang Commis di Indonesia bisa menjadi karir yang menarik dan menantang, tergantung pada minat, keterampilan dan kemampuan seseorang.

Perbedaan Commis, Cook Helper, Assisten Chef, dan Chef

Perbedaan antara Commis, Cook Helper, Assisten Chef, dan Chef adalah sebagai berikut :

  • Commis : Seorang Commis adalah karyawan pemula di dapur atau bagian masakan yang bertanggung jawab untuk melakukan persiapan dan tugas-tugas dasar, seperti memotong bahan makanan, membersihkan dapur, dan memasak menu dasar. Mereka biasanya belajar di bawah pengawasan Chef senior dan berusaha untuk mempelajari keterampilan dan teknik yang harus dimilik sebagai syarat menjadi chef.
  • Cook Helper : Cook Helper adalah karyawan yang bertanggung jawab untuk membantu Chef dan Assisten Chef dalam persiapan makanan. Tugas-tugasnya meliputi memotong bahan makanan, mencuci peralatan dapur, dan membersihkan area kerja.
  • Assisten Chef : Assisten Chef adalah karyawan yang memiliki pengalaman dan keterampilan lebih dari Commis dan biasanya bertanggung jawab atas bagian tertentu di dapur atau bagian masakan. Tugas-tugasnya meliputi persiapan makanan, mengawasi tim Commis di bawah pengawasan Chef senior, dan memastikan persiapan makanan sesuai dengan standar yang ditentukan.
  • Chef : Chef adalah pemimpin dapur atau bagian masakan di sebuah restoran atau hotel. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur menu, memesan bahan makanan, mengawasi staf dapur, dan memastikan bahwa hidangan yang dibuat mencapai standar kualitas yang tinggi. Chef juga bertanggung jawab untuk menciptakan menu yang kreatif dan memastikan bahwa makanan disajikan dalam tampilan yang menarik.

Dengan demikian, perbedaan antara Commis, Assisten Chef, Cook Helper, dan Chef terletak pada level pengalaman, tanggung jawab, dan tugas yang dilakukan. Commis adalah karyawan pemula, sementara Assisten Chef adalah lebih berpengalaman dan bertanggung jawab atas bagian tertentu di dapur. Cook Helper membantu Chef dan Assisten Chef dalam persiapan makanan, sedangkan Chef adalah pemimpin dapur yang memiliki tanggung jawab atas seluruh operasional bagian dapur atau bagian masakan di sebuah restoran atau hotel.

Baca Juga  Chiller Adalah : Pengertian, Komponen Chiller, Jenis Chiller, Kelebihan Chiller, dan Tips Memilih, Mengoperasikan, Merawat Chiller

Tingkatan Profesi Pekerjaan Dapur

Tingkatan profesi pekerjaan dapur dalam industri perhotelan dan restoran biasanya mencakup beberapa level, yaitu:

  • Commis : Seorang commis adalah karyawan pemula di dapur atau bagian masakan yang bertanggung jawab untuk melakukan persiapan dan tugas-tugas dasar, seperti memotong bahan makanan, membersihkan dapur, dan memasak menu dasar. Mereka belajar di bawah pengawasan chef senior dan berusaha untuk mempelajari keterampilan dan teknik yang harus dimilik sebagai syarat menjadi chef.
  • Chef de Partie : Chef de Partie adalah karyawan yang lebih berpengalaman dan bertanggung jawab untuk mengawasi bagian tertentu di dapur, seperti bagian pembuatan saus atau bagian pembuatan roti. Tugas-tugasnya termasuk memastikan persiapan makanan sesuai dengan standar yang ditentukan, memimpin tim Commis di bawah pengawasan chef senior, dan memastikan bahwa hidangan disajikan sesuai dengan spesifikasi.
  • Sous Chef : Sous Chef atau Wakil Kepala Dapur adalah karyawan yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih tinggi daripada Chef de Partie. Mereka bertanggung jawab untuk membantu chef eksekutif dalam mengelola dapur, mengawasi operasi sehari-hari, mengatur menu, dan memastikan bahwa hidangan disajikan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi.
  • Chef Eksekutif : Chef Eksekutif atau Kepala Dapur adalah pemimpin dapur yang memiliki tanggung jawab atas semua operasi dapur atau bagian masakan di sebuah restoran atau hotel. Tugas-tugasnya termasuk mengatur menu, memesan bahan makanan, mengawasi staf dapur, dan memastikan bahwa hidangan yang dibuat mencapai standar kualitas yang tinggi.

Tingkatan profesi pekerjaan dapur dapat berbeda-beda di setiap tempat kerja, tergantung pada ukuran dan jenis restoran atau hotel. Namun, umumnya tingkatan profesi pekerjaan dapur seperti di atas dapat digunakan sebagai panduan umum.

Syarat dan Kualifikasi untuk menjadi Commis

Berikut adalah beberapa syarat dan kualifikasi yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi seorang Commis :

  • Pendidikan : Setidaknya harus tamat dari SMA atau sederajat. Beberapa sekolah menawarkan program pelatihan khusus untuk calon karyawan dapur.
  • Pengalaman : Beberapa perusahaan mungkin mengharapkan pengalaman sebelumnya dalam industri makanan dan minuman atau restoran. Namun, banyak perusahaan juga akan merekrut calon karyawan baru dan memberikan pelatihan.
  • Keterampilan : Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang Commis meliputi kemampuan memasak, mengikuti resep, mempersiapkan bahan makanan, dan menjaga kebersihan dapur. Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan baik juga sangat penting.
  • Kesehatan : Karena bekerja di dapur membutuhkan aktivitas fisik yang cukup banyak, maka calon Commis harus memiliki kondisi kesehatan yang baik.
  • Sertifikat : Sertifikat pelatihan khusus di bidang masakan atau sertifikat keamanan pangan bisa menjadi nilai tambah bagi calon Commis.
  • Ketersediaan waktu : Kebanyakan pekerjaan Commis adalah pekerjaan shift atau bergilir, jadi kandidat harus siap bekerja pada waktu yang berbeda-beda termasuk di hari libur dan saat musim ramai seperti liburan dan weekend.
  • Motivasi : Seorang calon Commis harus memiliki semangat untuk belajar dan terus meningkatkan keterampilannya untuk meraih karir yang lebih baik di industri makanan dan minuman.
Baca Juga  Concrete Pump Adalah : Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan, Cara Kerja, dan Tips

Demikianlah beberapa syarat dan kualifikasi umum yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi seorang Commis di restoran atau industri makanan dan minuman.

Gaji, Jam kerja, dan Masa Depan Commis di Indonesia

Gaji, jam kerja, dan masa depan Commis di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman, lokasi, dan jenis industri tempat Commis bekerja.

  • Gaji : Secara umum, gaji Commis di Indonesia berkisar antara 2 hingga 5 juta rupiah per bulan, tergantung pada lokasi dan pengalaman kerja. Beberapa perusahaan mungkin juga menawarkan insentif dan bonus tambahan.
  • Jam kerja : Kebanyakan pekerjaan Commis di restoran atau industri makanan dan minuman dilakukan dalam mode shift atau bergilir, biasanya dengan jam kerja sekitar 8 hingga 10 jam per hari, 5 hingga 6 hari dalam seminggu. Kondisi ini juga tergantung pada permintaan pelanggan dan situasi bisnis, terutama selama musim ramai.
  • Masa depan : Menurut Asosiasi Restoran dan Layanan Makanan Indonesia, industri restoran di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dan tumbuh hingga beberapa tahun ke depan, sehingga peluang karir sebagai Commis dan posisi lain di bidang makanan dan minuman bisa menjadi semakin menjanjikan. Selain itu, dengan semakin banyaknya bisnis online yang berkaitan dengan makanan dan minuman, maka peluang karir sebagai Commis bisa semakin terbuka dan memungkinkan untuk bekerja di tempat-tempat yang lebih beragam.

Namun, seperti halnya industri lainnya, masa depan karir Commis juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan tren bisnis. Untuk itu, para Commis perlu terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk dapat bersaing di bidang makanan dan minuman yang sangat kompetitif.

Leave a Comment