Surat Lamaran Kerja

Bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan baik di kantor, pabrik, rumah sakit, bank, maupun tempat lainnya maka kamu diharuskan untuk membuat surat lamaran. Meskipun tidak semua jenis pekerjaan membutuhkan surat lamaran kerja, seperti kerja paruh waktu atau part time job.

Dengan membuat surat lamaran akan membantu kamu menyoroti bakat dan pencapaian kamu agar kamu mendapatkan perhatian lebih dari Manager Rekrutmen di tempat kamu melamar kerja. Pada artikel ini, kami akan menjabarkan bagaimana menulis surat lamaran kerja yang efektif dan menarik.

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah dokumen yang kamu serahkan ke perusahaan yang menyatakan minat kamu terhadap posisi yang tersedia serta penjelasan tentang diri sendiri baik secara profesional maupun individu.

Tentunya saat kamu membuat surat lamaran kerja tidak bisa sembarangan, karena akan berdampak kamu tidak lolos kualifikasi. Surat lamaran kerja yang baik harus menyoroti bakat dan pencapaian kamu agar kamu mendapatkan perhatian lebih dari Manager Rekrutmen, mengapa mereka harus memilih kamu untuk ke tahap selanjutnya yaitu wawancara, dan menyoroti kualifikasi utama kamu sehingga membuat kamu cocok untuk posisi tersebut.

Saat membuat surat lamaran kerja kamu perlu memberi kesan yang sangat baik yang membedakan kamu dari pelamar lainnya dan sebisa mungkin kamu menunjukkan keakraban kamu tentang perusahaan yang kamu lamar. Contohnya tujuan dan aspirasi profesional kamu akan selaras dengan tujuan perusahaan.

Bagaimana Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik?

Saat menulis surat lamaran kerja, pastikan kamu memasukkan semua informasi tentang diri kamu dan pengalaman profesional kamu sehingga akan menarik perhatian Manager Rekrutmen:

1. Kulik informasi mengenai perusahaan dan posisi yang akan kamu lamar

Luangkan waktu untuk mereview informasi perusahaan dan posisi yang akan kamu lamar biasanya kamu mendapatkannya dari laman website perusahaan tersebut. Bandingkan kualifikasi dan pengalaman kamu dengan daftar skill yang diminta perusahaan.

Siapkan diri kamu untuk pengalaman yang lebih spesifik, seperti memimpin tim atau mengatur acara besar. Sebaiknya, kamu menulis surat lamaran baru setiap posisi yang kamu lamar, sehingga kamu bisa menyertakan setiap detail yang berhubungan dan menunjukkan minat kamu terhadap posisi tersebut.

2. Gunakan format profesional

Surat lamaran kerja harus dibuat profesional daripada kartu ucapan ulang tahun atau email ke teman. Alignment dalam dokumen harus meliputi pada bagian line spacing pilih yang single, margin satu inch atau 2.54 cm, dan rata kiri kanan. Gunakan font yang profesional dan tradisional, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri dengan font size 10 sampai 12. Buatlah surat lamaran kerja dalam satu halaman saja agar saat Manager Rekrutmen mereview surat lamaran kerja kamu, mereka akan mendapatkan kesan pertama yang baik tentang kamu. Jadi, luangkan waktu kamu untuk membuat format yang profesional dan ringkas.

3. Gunakan kepala surat (heading)

Saat membuat surat lamaran kerja, kamu harus menggunakan kepala surat atau heading yang mencantumkan nama dan kontak kamu serta tanggal, nama dan alamat perusahaan. Jika kamu melamar pekerjaan dengan mengirim email, maka kamu tetap menggunakan heading, hanya saja posisinya berubah, bukan di bagian atas namun di bagian paling bawah email setelah tanda tangan.

Dengan memasukkan heading yang profesional dan terperinci, kamu memiliki lebih banyak peluang agar Manager Rekrutmen menindaklanjuti kamu dengan posisi tersebut.

Contoh :

Nama

Alamat tempat tinggal

Nomor telepon

Alamat email

Tanggal

Nama Manager Rekrutmen (jika tahu)

Gelar pendidikan Manager Rekrutmen (jika tahu)

Nama perusahaan

Alamat perusahaan

4. Tujukan surat lamaran kerja kamu ke Manager Rekrutmen

Di dalam surat lamaran kamu, coba cari tahu siapa orang yang akan menindaklanjuti lamaran pekerjaan. Tujukan surat lamaran dengan salam yang umum, seperti kepada bapak atau ibu disertai dengan nama Manager Rekrutmen (jika tahu). Tapi ada pilihan lain nih, kalau kamu tidak tahu nama dan jenis kelamin Manager Rekrutmen yang akan mereview surat lamaran kamu, dengan menggunakan “Manager Rekrutmen yang Terhormat” atau “Kepada yang Berkepentingan”.

5. Di bagian pembukaan surat, tunjukkan minat kamu akan posisi tersebut

Pada paragraf surat lamaran kerja kamu, tuliskan jenis pekerjaan yang akan kamu lamar dan dimana kamu melihat lowongan kerja itu. Jangan lupa tambahkan minat kamu akan posisi tersebut dan sertakan secara singkat pengalaman dan kualifikasi yang kamu miliki sehingga membuat kamu cocok untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut. Tentunya di bagian ini akan membuat Manager Rekrutmen tertarik sebagai pembaca, jadi buatlah secara ringkas dan efisien.

Contoh :

Saya melihat lowongan pekerjaan sebagai Staff Accounting di unggahan media sosial Instagram dan saya sangat tertarik untuk melamar posisi tersebut. Sebelumnya, saya pernah bekerja di PT XYZ dengan posisi yang sama selama 2 tahun, jadi saya merasa pengalaman saya telah mempersiapkan saya untuk bekerja di departemen Keuangan yang bergerak lebih cepat seperti yang ada dalam organisasi perusahaan.

6. Jabarkan pengalaman dan kualifikasi kamu

Beberapa paragraf selanjutnya dari surat lamaran kerja kamu harus menyoroti pengalaman, kualifikasi, dan keterampilan kamu, posisikan sedemikian rupa agar sejalan dengan tujuan dan visi perusahaan.

Contohnya, ketika kamu melamar pekerjaan menjadi guru, kamu bisa menceritakan pengalaman kamu ketika kamu mengajar dan metode mengajar yang akan menarik siswa belajar. Karena surat lamaran kerja harus berbeda halaman dari Curriculum Vitae (CV), maka akan sangat membantu jika kamu menyertakan detail pengalaman kamu yang terkait dengan posisi yang akan kamu lamar.

7. Masukkan aspek kepribadian kamu

Saat kamu menulis surat lamaran kerja, pertimbangkan juga bagaimana kamu dapat memasukkan aspek kepribadian kamu. Buatlah surat semenarik mungkin dengan bahasa yang bersahabat agar mereka bisa mendapatkan bayangan atau gambaran seberapa cocoknya kah kamu bekerja dengan tim.

Misalnya, ketika kamu melamar sebagai guru SD, kamu bisa menjelaskan seberapa pintarnya kamu berhubungan dengan anak-anak

8. Nyatakan apresiasi kamu

Sebelum kamu menandatangani surat kamu, ungkapkan apresiasi kamu kepada Manager Rekrutmen karena telah mereview surat lamaran kamu dan mempertimbangkan kamu untuk posisi tersebut. Karena Manager Rekrutmen telah meluangkan waktunya untuk membaca apa yang telah kamu tulis, jadi ungkapkan rasa terima kasih kamu atas waktu yang telah dihabiskannya adalah cara yang sopan dan profesional untuk menutup surat lamaran kerja.

Contoh :

Saya menghargai atas waktu yang Bapak atau Ibu luangkan untuk mereview surat lamaran saya, karena kemungkinan besar Bapak atau Ibu menerima banyak sekali surat lamaran kerja lainnya untuk posisi ini. Saya sangat berterima kasih atas waktu yang Bapak atau Ibu luangkan untu membaca tentang saya dan apa yang membuat saya cocok untuk posisi ini.

9. Penutup

Banyak orang yang menggunakan kalimat “Hormat Kami” atau “Terbaik” untuk menutup surat, meskipun sebenarnya kalimat profesional tersebut tidak menjadi masalah untuk disertakan. Jangan lupa di bagian baris terakhir harus nama lengkap kamu. Jika kamu mengirim surat lamaran kerja secara fisik, sertakan tanda tangan di atas nama kamu. Lain hal jika kamu mengirim surat lamaran kerja dengan email, kamu harus menyertakan informasi kontak kamu di bagian bawah nama kamu, bukan di bagian heading.

Cara Mengirim Surat Lamaran Kerja

Format surat lamaran kerja tentunya akan berbeda tergantung bagaimana kamu mengirimnya ke Manager Rekrutmen atau Supervisor. Jika kamu berencana mengirim surat lamaran kerja melalui email, akan berbeda dengan format surat lamaran kerja yang dicetak dan langsung dikirimkan ke perusahaan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kamu harus menuliskan informasi kontak kamu di bagian bawah email, tepatnya di bagian bawah nama lengkap kamu.

Saat mengirim surat lamaran kerja melalui email, penting juga bagi kamu untuk memperhatikan subjek yang akan kamu gunakan dan untuk memastikan Manager Rekrutmen membuka email dan membaca email dari kamu. Saat membuka inbox email, Manager Rekrutmen akan melihat subjek yang kamu tuliskan terlebih dahulu, bersama nama dan alamat email kamu. Keputusan untuk membaca atau menghapus email kamu pada akhirnya bergantung dari subjek apa yang kamu pilih, dan artinya ini adalah kesempatan kamu untuk membuat kesan pertama yang baik.

Subjek yang baik adalah yang profesional, sopan, relevan, dan ringkas. Saat kamu mengirim surat lamaran kerja, sebaiknya kamu sertakan posisi pekerjaan yang akan kamu lamar. Buat subjek kamu menjadi lebih spesifik agar pembaca dapat mengkategorikan email dengan baik dan merespon dengan sesuai juga. Review kembali subjek kamu terbebas dari kesalahan apapun.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Tentunya saat kamu membuat surat lamaran kerja besar harapan kamu agar surat lamaran kerja kamu ditinjau dan dipertimbangkan untuk ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara. Tapi, untuk sampai proses itu kamu tidak boleh asal membuat surat lamaran kerja, karena akan berdampak surat lamaran kerja kamu akan diabaikan Manager Rekrutmen. Nah, jadi bagaimana sih cara membuat surat lamaran kerja yang efektif agar surat kamu menyertakan informasi yang dibutuhkan Manager Rekrutmen? Ikuti tips berikut yaah genks!

• Tekankan keterampilan dan kemampuan kamu.

Surat lamaran kerja merupakan kesempatan bagi kamu untuk mempromosikan diri sebagai calon terbaik pada posisi tersebut. Sertakan contoh yang spesifik saat kamu menerapkan pengalaman, kemampuan, dan keterampilan kamu dalam situasi tertentu yang memberikan manfaat bagi organisasi. Tentunya informasi ini akan membantu kamu memasukkan data yang sesuai dengan klaim kamu.

• Tetap ringkas.

Meskipun kamu ingin sekali memasukkan banyak informasi detail mengenai diri kamu, kamu tetap harus membuatnya dengan ringkas ya, karena ketika Manager Rekrutmen menerima surat lamaran kerja yang lebih dari satu halaman, mereka mungkin tidak akan meluangkan waktu untuk membacanya. Maka, kamu harus membuat surat lamaran kerja dengan ringkas, lebih mudah diatur, dan pastinya menarik.

• Koreksi surat per kata.

Pastinya kamu ingin membuat kesan pertama yang baik kan saat Manager Rekrutmen mereview surat lamaran kerja kamu? Nah, kamuharus sebisa mungkin memberikan kesan yang positif. Cek kembali dan pastikan bahwa surat lamaran kerja kamu tidak memilik kesalahan tata bahasa atau ejaan untuk menghindari kesan pertama yang negatif.

• Review kata kunci pada informasi lowongan pekerjaan.

Sebagian besar informasi lowongan pekerjaan akan menampilkan keterampilan dan kemampuan tertentu yang Manager Rekrutmen inginkan dari pelamar. Dengan memasukkan kata kunci pada surat lamaran kerja kamu akan menunjukkan kepada orang yang mereview bahwa kamu akan cocok untuk posisi tersebut.

• Kirim surat untuk setiap posisi yang kamu lamar.

Kalaupun ada unggahan lowongan pekerjaan yang secara khusus menyatakan untuk tidak mengirim surat lamaran kerja, sebaiknya kamu tetap mengirimkan surat lamaran kerja kamu ya genks. Karena, cara cerdas inilah yang akan memberikan kesempatan pada calon pemberi kerja untuk mempelajari tentang diri kamu terlebih dahulu dan memberikan kesan bahwa kamu berbeda dari pelamar yang lainnya.

Format Surat Lamaran Kerja

Kamu bisa lho menggunakan format ini yang akan membantu kamu membuat surat lamaran kerja kamu sendiri.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Untuk anda yang membutuhkan contoh surat lamaran kerja lebih lengkap dan tinggal edit. Anda bisa melihat dan mendownload nya di bawah ini