Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab HP mati sendiri padahal baterai penuh. Jika HP tiba-tiba mati dan tidak mau menyala meski daya baterai belum habis, maka kemungkinan terjadi masalah pada sistemnya. Maka pengguna perlu cari tahu apa penyebabnya.
1. Baterai Ponsel Drop
Jika HP mendadak mati dan tidak nyala kembali, maka bisa jadi ada masalah pada kondisi kesehatan baterai. Baterai drop biasanya dialami pengguna yang usia ponselnya sudah lama dan kondisinya tidak bagus. Jadi, persentase baterai ponsel akan menurun drastis secara cepat.
Jadi kalau baterai ponsel drop namun kondisinya masih baik, maka cukup isi kembali baterai selama beberapa jam. Setelah cukup terisi, ponsel bisa digunakan kembali. Akan tetapi, jika kondisi baterai sudah sangat buruk, pengguna harus segera menggantinya dengan membawa ke konter.
2. Ponsel Mengalami Overheat
Jika HP pengguna sering terasa panas, maka tandanya sedang mengalami kondisi overheat. Kondisi tersebut disebabkan karena HP terlalu sering bekerja. Saat suhu ponsel sudah sangat panas maka kemungkinan besar perangkat akan mengalami overheat dan mati meskipun kondisi baterai masih penuh.
Perlu diketahui suhu normal HP adalah 40 derajat saat digunakan untuk membuka aplikasi dan program berat lainnya. Jika terlalu sering melampaui batas normal suhu, maka ponselmu bisa mati mendadak. Maka pengguna harus segera mendinginkan suhu ponsel agar perangkat tidak terbakar.
3. Adanya Cache Berlebih
Penyebab HP mati sendiri padahal baterai penuh salah satunya akibat banyaknya sampah yang menumpuk dalam perangkat. Cache disebut juga file sampah yang ada di dalam perangkat ponsel. Jika dibiarkan menumpuk, cache akan mengganggu kinerja ponsel bahkan hp bisa mati tiba-tiba.
Banyaknya file sampah tentu akan membuat kondisi HP penggunanya menjadi lemot. Salah satu solusinya bisa dengan rutin menghapus file-file sampah tersebut supaya tidak memberatkan ponsel. Pengguna juga bisa menginstall aplikasi untuk menghapus cache secara otomatis seperti Clean Master dan Ccleaner.
4. Kerusakan Sistem Aplikasi
Ponsel yang mengalami kerusakan pada bagian software disebabkan karena adanya bug serta virus sehingga membuat HP tiba-tiba mati. Untuk menghindari kerusakan perangkat lunak, pengguna bisa mengupdate secara berkala. Dengan begitu bug ataupun virus yang ada pada ponsel bisa segera diperbaiki.
Jika tidak rutin melakukan update, ponsel bisa mengalami kerusakan bahkan sampai mati total meskipun persentase baterai masih mencukupi. Untuk memeriksa pembaruan dan update, bisa dilakukan pada menu setting. Cari opsi pembaruan sistem untuk melakukan update. Ikuti sejumlah langkah di layar.
5. Efek Dari Root
Pengguna tentu sudah tak asing lagi dengan istilah Root. Tindakan Root biasanya dilakukan dengan tujuan bisa mendapatkan akses ke berbagai sistem yang sebelumnya sangat terbatas. Jadi, bisa dikatakan jika pengguna melakukan root sama saja dengan mengubah sistem software secara paksa.
Tindakan root memang umum dilakukan karena memberikan manfaat. Namun, rooting secara berlebihan justru bisa membuat ponsel mati. Tindakan root lebih aman dilakukan pada PC untuk menghindari adanya kerusakan. Saat melakukan rooting ponsel akan sering error dan rentan bug atau virus.
6. Ponsel Kemasukan Air
Jika HP pernah jatuh ataupun kemasukan air, itu bisa menjadi penyebab ponsel sering tiba-tiba mati. Hal itu dikarenakan ada sisa air yang tertinggal dalam ponsel sehingga membuat komponennya mengalami kerusakan. Banyaknya komponen yang konslet membuat perangkat tidak mau menyala kembali.
Solusinya bisa dengan memasukkan ponsel ke dalam beras kemudian tunggu sampai 3 hari untuk dinyalakan. Akan tetapi, supaya lebih aman bisa bawa ponsel ke konter untuk memastikan letak kerusakan.
Itulah sejumlah penyebab ponsel tidak bisa menyala yang paling banyak dialami penggunanya. Jangan pernah mencoba memperbaiki ponsel sendiri jika dirasa kerusakannya berat. Untuk memastikan penyebab HP mati sendiri padahal baterai penuh bisa dengan membawanya ke konter.