Apakah kalian masih bingung dengan berbagai cara memenangkan bisnis? Tentunya hal tersebut diperlukan strategi, salah satunya yaitu adanya metode Tender yang baik dan sesuai.
Tender disebut sebagai proses tawar menawar formal yang digunakan oleh organisasi atau instansi pemerintah untuk mengundang pemasok agar dapat membuat penawaran yang menyediakan barang atau jasa.
Lantas kenapa harus diadakan tender? Tujuannya agar bisa mendapati persaingan yang adil, membantu mendapatkan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. Membandingkan berbagai penawaran dan memilih yang terbaik, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Salah satu agar pelanggan merasa puas, berikut merupakan penjelasan tentang tender :
Cara Kerja Tender :
- Adanya Pengumuman Tender: Organisasi yang membutuhkan barang atau jasa mengumumkan kebutuhan dan mengundang pemasok atau kontraktor untuk mengajukan penawaran.
- Adanya Dokumen Tender: Organisasi menyediakan dokumen tender yang detail, yang berisi informasi tentang spesifikasi pekerjaan, persyaratan kualifikasi, kriteria penilaian, dan instruksi lain yang perlu diikuti oleh para peserta.
- Penyampaian Penawaran: Para pemasok atau kontraktor mengirimkan penawaran mereka, seringkali dalam amplop tertutup untuk menjaga kerahasiaan dan integritas penawaran.
- Evaluasi Penawaran: Setelah batas waktu pengajuan berakhir, penawaran dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
- Penghargaan Kontrak: Kontrak diberikan kepada pemasok atau kontraktor yang memenuhi semua kriteria dan menawarkan harga terbaik atau nilai terbaik secara keseluruhan.
Jenis Tender :
- Tender Terbuka: Proses di mana semua pemasok yang memenuhi syarat bisa mengajukan penawaran.
- Tender Terbatas: Hanya pemasok tertentu yang diundang untuk mengajukan penawaran.
- E-Tendering: Penggunaan platform digital untuk seluruh proses tender, dari pengumuman hingga penyerahan penawaran.
Cara meningkatkan proses tender :
1. Pahami Persyaratan yaitu teliti secara menyeluruh semua dokumen tender, hal Ini termasuk spesifikasi teknis, tenggat waktu, kriteria evaluasi, dan persyaratan hukum.
2. Lakukan riset untuk mengetahui proyek sebelumnya dan pemasok yang telah mereka pilih
3. Tunjukkan Kemampuan Anda yaitu Penawaran yang Kompetitif yaitu kembangkan proposal yang menonjolkan kekuatan dan kemampuan unik perusahaan Anda.
4. Referensi dan Bukti Kredibilitas yaitu sertakan referensi, studi kasus, atau contoh proyek sebelumnya yang relevan untuk menunjukkan pengalaman dan keberhasilan Anda dalam pekerjaan serupa.
5. Kualitas Proposal yaitu membutuhkan ketelitian yaitu Pastikan proposal Anda bebas dari kesalahan gramatikal atau kesalahan penghitungan yang bisa memberikan kesan kurang profesional.
6. Patuhi semua pedoman yang diberikan dalam dokumen tender, baik dalam hal format, deadline, atau spesifikasi teknis.
7. Penetapan Harga
Penawaran harga Anda harus kompetitif namun realistis, tanpa merugikan profitabilitas.
8. Detail Biaya yaitu berikan rincian biaya yang jelas dan transparan agar penyelenggara tender dapat melihat justifikasi dari penawaran harga Anda.
9. Ikuti Etika dan Hukum
Selalu patuhi aturan dan regulasi yang berlaku dalam proses tender, termasuk undang-undang anti korupsi dan praktik bisnis.
10. Memahami kebutuhan dan preferensi penyelenggara bisa memberi Anda keuntungan
Itulah beberapa penjelasan lengkap untuk memenangkan tender, Semoga panduan ini membantu Anda untuk membuka peluang baru untuk kesuksesan bisnis Anda. Sekian, terimakasih!