Siapa sih yang nggak tahu kaos itu apa? Pasti kita semua tahu karena kaos merupakan benda yang selalu kita gunakan sebagai pilihan pakaian sehari-hari. Bahkan mungkin saja kamu mengoleksi puluhan kaos di dalam lemari kamu dengan pilihan warna dan bahan yang berbeda.
Tapi, apakah kamu tahu kaos kamu terbuat dari jenis bahan apa? Mungkin sebagian besar orang tidak terlalu mempedulikan jenis bahan kaos apa yang mereka kenakan, asalkan memberikan kenyamanan dan terlihat cocok saat dipakai.
Dengan beragamnya pilihan warna dan bahan kaos membuat kita bingung untuk memilih bahan kaos apa yang cocok digunakan saat cuaca panas, cuaca dingin, untuk dipakai sehari-hari, untuk dipakai saat kegiatan tertentu, maupun untuk dibagikan ke orang lain.
Karena hal itulah, yang membuat aku ingin memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai jenis-jenis bahan kaos, komposisinya, sampai akhirnya kamu bisa menentukan jenis bahan kaos apa yang cocok dan terbaik untuk kamu beserta dengan dana yang harus kamu keluarkan.
Let’s check this out genks!
Sejarah Kaos
“Tak kenal maka tak sayang” pasti kamu sudah tidak asing lagi kan membaca pepatah itu? Yuppp, kita juga akan bahas tentang sejarah kaos nih genks.
Jadi, sebelum zamannya t-shirt mulai berkembang, ternyata kaos ini hanya dipakai sebagai dalaman baju aja genks, seperti kemeja atau baju lainnya. Bahkan gaya atau model berpakaian seperti itu masih eksis hingga saat ini lho.
Budaya berpakaian dengan menggunakan kaos sebagai dalaman mulai berkembang di tahun 1913 saat Amerika Serikat mempopulerkan penggunaannya pada Angkatan Laut mereka.
Sesudah Perang Dunia ke 2, para veteran perang mulai banyak yang berjalan-jalan dengan memakai kaos dalaman mereka saja. Kemudian di tahun 1920, istilah “t-shirt” mulai dikenal dan dimasukkan ke dalam kamus Merriam-Webster.
Selain para veteran perang, t-shirt juga digunakan oleh kalangan buruh, petani, dan pekerja kasar, terutama pada masa Great Depression yang merupakan krisis ekonomi terbesar pertama yang terjadi di Amerika Serikat.
Lambat laun kaos t-shirt semakin banyak dikenal pada tahun 1950-an, apalagi sejak dipopulerkan oleh aktor kenamaan saat itu yakni, Marlon Brando.
Kepopuleran t-shirt tidak hanya berhenti saat itu saja, namun semakin beken sejak Andy Warhol mengenakan kaos sablon di tahun 1960-an.
Saking meluasnya penggunaan kaos t-shirt menjadikannya sebagai lambang kebebasan berekspresi, penunjukkan jati diri, sebuah bentuk protes terhadap suatu kebijakan, atau digunakan sebagai simbol sebuah gerakan.
Tips Memilih Bahan Kaos Berkualitas
Saat kamu ingin membeli kaos, pasti kamu melakukan riset terlebih dahulu mengenai bahan apa yang digunakan, seberapa bagus kah bahan tersebut, apakah nyaman digunakan, dll.
Tentunya untuk mengetahui seberapa berkualitasnya kaos yang kamu beli akan ditentukan oleh beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan agar kamu tidak menyesal ketika sudah membeli kaos tersebut.
Jadi, bagaimana sih cara memilih bahan kaos berkualitas? Berikut tips memilih bahan kaos berkualitas :
1. Pilih Bahan yang Sesuai
Faktor yang paling utama dalam memilih bahan kaos yang berkualitas tentunya dari segi bahan. Pilihlah bahan yang sesuai dan tepat baik itu untuk kebutuhan harian kamu maupun dana kamu.
Biasanya bahan kaos yang umum digunakan adalah cotton carded, cotton combed, dan bahan polyester. Tapi, masih banyak juga bahan kaos lainnya yang memiliki kualitas lebih baik maupun sama kualitasnya dari 3 bahan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Perbedaan mendasar bahan kaos yang lebih berkualitas hanya terletak pada harganya yang relatif lebih mahal daripada bahan kaos lainnya.
2. Kerapihan Jahitan
Selain pilih bahan yang sesuai, hal kedua yang harus kamu perhatikan adalah kerapihan jahitan. Kamu bisa mengecek kerapihan jahitan di bagian pinggir kaos yang terdapat garis jahitannya.
Jika bahan kaos tersebut rapih jahitannya, maka kamu tidak akan menemukan banyak benang pendek berserakan dan begitupun sebaliknya.
3. Ukuran Benang
Bagian terakhir yang wajib kamu perhatikan selain pilih bahan yang sesuai dan kerapihan jahitan adalah ukuran benang. Ukuran benang ini akan menentukan ketebalan dari kaos tersebut.
Jadi, tidak selamanya kaos yang bahannya tipis memiliki kualitas yang buruk. Melainkan bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan yang bisa kamu cocokkan dengan selera dan preferensi kamu.
Dengan demikian setelah kamu membaca beberapa tips ini, kamu diharapkan agar lebih teliti dalam menentukan bahan kaos apa yang sesuai dengan kamu, baik itu untuk digunakan sehari-hari maupun digunakan untuk dijual kembali.
Bahan Kaos Berkualitas Terbaik
Nah, sampailah kita di sesi yang paling ditunggu-tunggu apalagi kalau bukan jenis-jenis bahan kaos berkualitas terbaik.
Kami sudah merangkum beberapa pilihan bahan kaos berkualitas terbaik yang sudah banyak beredar di pasaran.
Mungkin beberapa bahan berikut ini kamu sudah tidak asing mendengarnya dan mungkin saja ada juga beberapa bahan berikut yang kamu masih asing mendengarnya, apalagi kalau kamu bukan orang yang bergelut di bidang konveksi atau fashion.
Jadiii, apa saja sih bahan-bahan kaos berkualitas terbaik? Scroll down genks!
1. Cotton Combed
Bahan cotton combed adalah bahan yang paling banyak digunakan dan terbuat dari serat kapas, karena itulah menghasilkan tekstur yang lembut, awet, rajutannya bagus, tidak berbulu, dan harganya lebih terjangkau.
Dalam proses pembuatannya, tenunan benang disisir terlebih dahulu atau dihaluskan untuk membuang benang-benang pendek yang berserakan.
Bahan cotton combed cocok digunakan untuk daerah tropis seperti Indonesia karena meskipun bisa menyerap keringat tetapi kaos akan tetap terasa dingin. Alasan inilah yang membuat banyak toko kaos distro atau produsen pakaian menggunakan bahan cotton combed.
Bahan cotton combed terdiri dari beberapa kelas yang dibedakan dari segi gramasinya (ketebalan). Semakin besar angka gramasinya maka bahannya akan semakin adem dan harganya juga akan lebih mahal.
Kelas bahan cotton combed terdiri dari cotton combed 20s, cotton combed 24s, cotton combed 30s, dan cotton combed 40s.
Kualitas tinggi dari bahan cotton combed dikarenakan adanya proses penyisiran atau penghalusan yang menghasilkan bahan kaos yang berkualitas serta benangnya lebih padat dan rapat, tetapi harganya relatif lebih mahal daripada bahan cotton lainnya.
2. Cotton Bamboo
Salah satu bahan kaos yang kami rekomendasikan adalah cotton bamboo. Bahan cotton bamboo ini terbuat dari campuran 30% serat cotton dan 70% serat bamboo karena itulah teksturnya menjadi halus dan lembut.
Bahan kaos yang termasuk premium ini memiliki keunggulan anti-bakteri karena mengandung zat alami penny quinone yang tidak disukai bakteri, sehingga bahan cotton bamboo cocok digunakan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, dan banyak juga pakaian anak-anak yang terbuat dari bahan ini.
Keunggulan lain dari cotton bamboo adalah anti bau ketiak, anti listrik statis, ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami, serta breathable yaitu kemampuan kain untuk menyerap dan mengeluarkan kelembaban lalu menyalurkan udara dengan cepat sehingga menjaga suhu tubuh tetap sejuk dan terhindar dari ketidaknyamanan.
Harganya memang relatif lebih mahal daripada bahan umum lainnya karena bahan cotton bamboo lebih kuat, nilai penyusutan yang lebih kecil, serta elastis. Ditambah bahan cotton bamboo juga bisa menangkal sinar UV sampai 97,5%.
Bahan cotton bamboo tidak hanya digunakan untuk pakaian saja lho genks, tapi juga bisa digunakan sebagai bahan kaos kaki karena kandungan alami cotton bamboo membuat penggunanya terhindar dari bau kaki.
3. Cotton Galaxy (Cotton Mamboo)
Jenis bahan cotton galaxy atau banyak juga yang menyebutnya cotton mamboo merupakan bahan yang terbuat dari kombinasi bahan 99% katun dan 1% polyester.
Secara keseluruhan struktur kain cotton galaxy sama seperti kain polos lainnya. Keunikan dari bahan cotton galaxy terletak pada permukaan bahannya yang memiliki rajutan bintik warna-warni seperti pelangi (rainbow), hitam, putih, dll.
Walaupun permukaan bahan cotton galaxy ada rajutan berbintiknya, tetapi tekstur bahan tetap halus dan lembut. Ditambah dengan komposisi 99% katun membuat bahan ini memiliki daya serap keringat yang sangat baik sehingga tetap nyaman digunakan sekalipun dalam cuaca panas.
4. Cotton Carded
Bahan cotton carded bisa dianggap sebagai kembaran dari bahan cotton combed karena sama-sama memiliki kelas atau golongan, seperti cotton carded 20s, 30s, dst.
Perbedaan mendasar antara cotton carded dengan cotton combed terletak di bagian serat benang cotton carded yang tidak terlalu halus, sehingga permukaan bahannya kurang rata dan sedikit kasar.
Meskipun harga cotton carded lebih murah dibandingkan dengan cotton combed, cotton carded tetap memiliki keunggulan, antara lain mudah disablon; tidak mudah kusut atau luntur; dan daya serap keringatnya termasuk baik.
5. Cotton Slub
Keunikan dari bahan cotton slub ini ada di bagian tekstur permukaannya yang tidak merata tapi tetap lembut saat digunakan. Bahan ini kombinasi antara bahan cotton dengan bahan polyester yang permukaan rajutannya menebal dan menipis.
Cara membuat bahan ini juga sedikit berbeda, jadi saat proses penenunan, bahan katun atau kapas dipelintir sedemikian rupa sehingga menghasilkan aksen-aksen yang besar dan kecil di permukaan bahannya.
6. Hyget (Spandex)
Bahan hyget bukan bahan spandex biasa karena karakteristiknya yang cukup elastis dan juga lebih berat. Karena bahannya yang terbuat dari biji plastik membuat bahan ini jadi tipis dan juga cukup sulit menyerap keringat.
Bahan ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos kampanye karena harganya yang cukup murah.
Selain itu, ada juga yang menggunakan bahan hyget untuk jersey, tapi biasanya bahan yang digunakan adalah bahan Super Hyget yang kualitasnya lebih baik dari bahan hyget biasa.
7. Chief Value Cotton (CVC)
Bahan CVC merupakan kain yang dibuat dari 2 campuran bahan antara serat katun dan serat polyester dengan komposisi 55% katun dan 45% polyester.
Meskipun tekstur kain CVC agak mirip dengan bahan cotton combed, ada sedikit perbedaan pada kain CVC tidak sehalus bahan cotton combed dan juga cenderung sedikit licin.
Sesuai dengan kualitasnya yang dibawah cotton combed, harga bahan CVC termasuk murah. Tetapi kualitas daya serap keringatnya tergolong cukup baik, sehingga masih tetap nyaman digunakan.
8. Blends
Sebanding dengan namanya, bahan blends merupakan kombinasi dari 2 bahan yang berbeda yakni bahan katun dan polyester.
Material bahan yang banyak digunakan ini memiliki karakteristik yang lembut, serta dingin dan nyaman saat digunakan.
9. Tri-Blends
Bahan tri-blend merupakan campuran dari 3 bahan yang berbeda, yakni 50% polyester, 25% rayon, dan 25% katun. Perpaduan ini menghasilkan bahan yang hampir sempurna dengan karakteristik seperti halus, tidak mudah kusam, lembut, dan juga lentur.
Karena bahannya yang ringan dan daya serap keringatnya baik membuat bahan tri-blends ini menjadi pilihan yang tepat sebagai pakaian berolahraga.
10. Linen
Linen merupakan bahan tertua yang ada di dunia yang diperkirakan sudah digunakan sejak 6000 tahun sebelum masehi pada saat kebudayaan Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Kualitasnya yang terkenal sangat bagus dan awet inilah yang membuat bahan linen digunakan juga sebagai bahan pembalut mumi para raja.
Hingga saat ini, bahan linen banyak digunakan sebagai bahan kaos segala musim sekalipun di cuaca panas. Materialnya yang terbuat dari tumbuhan membuat bahan ini nyaman digunakan terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.
Keunggulan bahan linen terletak pada daya serap air dan keringatnya yang sangat baik, serta daya tahannya juga 30% lebih unggul dibandingkan bahan katun lainnya.
11. Lycra
Bahan lycra terkenal dengan karakteristiknya yang sangat lentur, teksturnya yang lembut, dan nyaman saat digunakan, karena itulah bahan lycra banyak digunakan sebagai seragam atlet seperti atlet sepeda.
Selain itu, bahan lycra juga banyak dikombinasikan dengan bahan katun untuk memproduksi pakaian dalam dan bra. Nama lain dari bahan lycra adalah spandex.
Walaupun material kain lycra terbuat dari bahan sintetis, tetap saja banyak orang yang tetap memilih bahan lycra karena kelenturan dan kenyamanannya.
12. Cotton Modal
Salah satu bahan premium lainnya adalah bahan cotton modal. Bahan ini terbuat dari campuran 50% serat cotton dan 50% serat kayu (beechwood). Dari segi harga jelas lebih mahal karena sifat kainnya yang lebih berkilau dan lebih jatuh.
Bahan yang memiliki nama lain polynosic ini memiliki keunggulan sama seperti cotton bamboo seperti anti bakteri, anti bau, cocok untuk kulit sensitif, halus, elastis, dan tahan lama.
Meskipun cotton modal akan berkilau di bawah sinar matahari sehingga memberikan kesan elegan ke penggunanya, tapi kamu jangan khawatir saat menggunakannya karena cotton modal bisa menangkal sinar UV juga lho genks.
Selain itu, cotton modal juga memiliki keunggulan breathable, yakni kemampuan kain untuk menyerap dan mengeluarkan kelembaban dengan cepat sehingga menjaga suhu tubuh pemakainya tetap sejuk meskipun digunakan dalam cuaca panas.
13. Oxford Weave
Bahan oxford weave tidak hanya digunakan sebagai bahan kaos saja, tetapi sering juga digunakan sebagai bahan untuk membuat dress. Material oxford weave kebanyakan berasal dari bulu domba berkualitas tinggi sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik daripada bahan katun lainnya.
Selain itu, bahan oxford weave juga lembut, halus, dan nyaman digunakan. Untuk kamu yang tertarik meminang bahan ini, kamu perlu mengocek kantong yang cukup dalam yaa genks alias harganya jauh lebih mahal dibandingkan bahan yang lain.
14. Cotton Pique Diamond
Bahan cotton pique diamond adalah salah satu bahan yang digunakan untuk membuat kaos polo dengan rajutan bermotif seperti diamond atau belah ketupat.
Tidak seperti bahan jersey, ukuran rajutan kain pique diamond lebih lebar dan tebal seperti pori-pori, sehingga menghasilkan bahan yang halus, adem, dan nyaman digunakan serta dilengkapi dengan daya serap yang tinggi.
Sesuai dengan kualitasnya yang bagus, maka sebanding pula dengan harga yang ditawarkannya. Tetapi ada cara menyiasatinya jika kamu ingin membeli bahan cotton pique diamond bisa memilih bahan yang berwarna putih karena harganya yang lebih murah dibandingkan warna lainnya.
15. Polyester
Bahan polyester merupakan bahan kaos yang sangat banyak digunakan dan terbuat dari campuran senyawa kimia antara ethylene glycol dengan terephthalic acid.
Kelebihan bahan polyester ini juga cukup baik seperti sangat lembut, awet dan tahan lama, serta tidak mudah menyusut. Bahan polyester juga sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti linen, viscose, dan katun.
Yang perlu menjadi catatan adalah bagi kamu yang memiliki kulit sensitif tidak dianjurkan untuk memakai bahan polyester karena dikhawatirkan akan menyebabkan alergi.
16. Polyester Activedry
Meskipun bahan polyester terbuat dari biji plastik, namun khusus untuk bahan polyester activedry memiliki teknologi yang bisa membuat penggunanya tetap merasa adem saat menggunakannya.
Bahan ini pun banyak digunakan untuk pakaian atau kaos olahraga karena bisa menyerap keringat dengan baik, sekalipun dalam kondisi basah akan cepat keringnya, dan tentunya bisa memberikan kenyamanan saat kamu berolahraga.
17. Rayon
Bahan yang satu ini merupakan bahan kreasi ciptaan manusia atau bukan berasal dari bahan alami. Dikarenakan karakteristiknya yang seperti kain sutera maka bahan rayon disebut juga sebagai sutera buatan.
Untuk membeli bahan sutera buatan ini kamu tidak perlu mengocek kantong terlalu dalam dibandingkan dengan bahan sutera yang terbuat dari serat selulosa pepohonan dan tanaman.
Sifat bahan rayon yang lentur dan mudah menyerap keringat inilah yang membuat bahan rayon menjadi pilihan seragam para atlet.
18. Supima Cotton
Supima cotton adalah salah satu bahan berkualitas tinggi dan langka yang terbuat dari benang cotton superior bernama Kapas Pima. Bahan kapas Pima diperoleh dari perkebunan di Amerika Serikat bagian barat dan barat daya.
Produksi bahan utama dari supima cotton sangat eksklusif karena katun ini hanya diproduksi 1% dari total produksi katun dunia sehingga harganya jadi jauh lebih mahal namun bisa memberikan kemewahan bagi yang menggunakannya.
Ciri khas supima cotton bisa dilihat dari seratnya yang lebih panjang 1/2 meter dari serat katun biasanya, memiliki warna yang lebih cerah, tekstur kainnya yang sangat lembut, serta keunggulan-keunggulan katun lainnya.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai beberapa bahan kaos berkualitas. Ada baiknya kamu lebih teliti lagi saat memilih bahan tertentu yang hendak kamu jadikan sebagai produk jualan kamu karena menyangkut reputasi toko kamu juga.
Semoga bermanfaat dan kamu tercerahkan yaa genks untuk menambah daftar rekomendasi bahan kaos sehingga kamu bisa memilih dan membandingkannya sendiri dan mendapatkan bahan terbaik sesuai keinginan kamu..